Sabtu, 17 Oktober 2009

COVER

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI
CV. MULYA CARTRIDGE
JL. A. Yani 238 Komp. Jaya Plaza Computer Mall Lt.2 Blok B 7, Bandung.
TENTANG
PERBAIKAN PRINTER CANON PIXMA IP 1980
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Nasional
SMK Negeri Bantarkalong




Disusun oleh :

Nama : Soleh Hidayat
NISN : 9912616721
Tingkat : 2 (dua)


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ)
SMK NEGERI BANTARKALONG
PEMERINTAHAN KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS PENDIDIKAN


JL. Pemuda 2 Desa Hegarwangi Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya
Tlp (0265) 581377 Fax. (02650 581378 Website : www.smkn-bantarkalong.sch.id


Kamis, 15 Oktober 2009

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri ini.
Rentang waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri SMK Negeri Bantarkalong Kab Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2008/2009 dimulai pada tanggal 15 Januari sampai dengan 24 Mei 2009 dan di ikuti oleh semua siswa, sedangkan untuk tempat Praktik Kerja Industri masing-masing siswa berbeda, hal ini dikarenakan untuk penentuan tempat Praktik Kerja Industri ditentukan oleh minat siswa sendiri. Dalam hal ini penyusun memilih tempat di CV. Mulya Cartridge, JL. A. Yani 238 Komp. Jaya Plaza Computer Mall Lt.2 Blok B 7, Bandung, yang memberikan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri.
Selama Praktik Kerja Industri dan pembuatan laporan ini, penyusun mendapatkan bimbingan, informasi, dan saran – saran baik secara langsung ataupun tidak langsung. Oleh karena itu penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu, yaitu kepada :
1. Bapak Drs Endang Dahyar, M.Pd selaku Kepala SMK Negeri Bantarkalong
2. Bapak Sinceu Maurejo, S.ST selaku ketua jurusan Teknik Komputer Jaringan
3. Bapak Endang Abdul Rohayat, SPd selaku ketua pelaksana prakerin
4. Bapak Eli Somantri, Amd selaku pembimbing pembuatan laporan
5. Ibu Yayah Aliyah, S. Kom selaku wali kelas penyusun
6. Bapak Mulya Zuli selaku pimpinan perusahaan CV. Mulya Cartridge
7. Bapak Irman Maydian selaku pembimbing praktik kerja industri di CV. Mulya Cartridge
8. Seluruh karyawan CV. Mulya Cartridge yang telah berbaik hati membimbing
9. Keluarga tercinta dan teman-teman yang telah memberi dukungan baik secara moral ataupun materi
Tiada gading yang tak retak, penyusun menyadari atas keterbatasan kemampuan, namun demikian penyusun berharap agar dengan program Prakerin ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita. Akhirnya penyusun berharap semoga laporan ini berguna bagi kita semua. Amin…
Bantarkalong, 02 Juni 2009
Penyusun,

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK DU/DI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin

BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan
2.3 Bidang Usaha

BAB III PEMBAHASAN
3.1 Uraian Materi (Teori Dasar)
3.2 Gambar
3.3 Gejala – gejala yang biasa timbul
3.4 Analisis Kerusakan
3.5 Langkah Pembongkaran
• Alat yang diperlukan…
• Bahan yang diperlukan
• Urutan langkah pembongkaran
3.6 Langkah Pemeriksaan
• Alat yang diperlukan
• Bahan yang diperlukan
• Urutan langkah pemeriksaan
3.7 Langkah Pemasangan
• Alat yang diperlukan
• Bahan yang diperlukan
• Urutan langkah pemasangan
3.8 Langkah pengujian/pengetesan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
• Saran bagi penyelenggara Prakerin
• Saran Bagi DU/DI

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya zaman, berbagai inovasi terbaru selalu di temukan setiap hari, khususnya di bidang teknologi yang semakin canggih. Ini terbukti dari mudah didapatnya berbagai informasi dari seluruh dunia hanya dalam waktu yang sangat singkat. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang bertujuan untuk mempersiapakan tenaga kerja di bidang telekomunikasi yang berkualitas dan siap pakai.
Untuk mencegah agar tidak selalu menjadi manusia yang tertinggal zaman dan untuk mengimbangi segala perkembangan yang ada penguasaan teknologi sangat di perlukan oleh masing – masing manusia, selain itu di perlukan daya kreatif yang tinggi, berdisiplin, dan bertanggung jawab pada manusia tersebut. Oleh karea itu, Untuk memenuhi Praktek Kerja Industri di CV. Mulya Catridge, dimana perusahaan ini bisa dapat mengenal keadaan lapangan kerja serta memperdalam materi di dapat dari sekolah.

1.2 Maksud dan Tujuan

Tujuan utama dibuatnya laporan ini adalah untuk meningkatakn dan melatih kemampuan yang dimiliki dan bisa memecahkan masalah yang nyata terjadi di lapangan dan merupakan tugas akhir selama kami mengikuti Praktek Kerja Industri dan juga salah satu syarat bagi kami agar dapat mengikuti Ujian Akhir Nasional. Semoga dengan di selesaikannya laporan ini kami sebagai penulis berharap dapat bermanfaat.

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin

 Tempat melaksanakan prakerin di CV. Mulya Cartridge di JL. A. Yani 238 Komp. Jaya Plaza Computer Mall Lt.2 Blok B 7, Bandung.
 Waktu pelaksanaannya di laksanakan pada tanggal 15 Januari 2009 sampai dengan 24 Mei 2009.

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan

Pada awalnya pemilik perusahaan ini tidak mempunyai perusahaan sendiri tapi masih menumpang di perusahaan lain, pada masa itu usahanya hanya menjual cartridge, karena usaha yang di jalankan Bapak Mulya Zuli mengalami kelancaran dan membuahkan hasil yang cukup maka terpikirlah untuk membuka usaha sendiri jadi tidak mau menumpang di perusahaan lain.
` Pada pertengahan tahun 2004 Bapak Mulya Zuli mendirikan usahanya sendiri, di JL. A. Yani 238 Komp. Jaya Plaza Computer Mall Lt.2 Blok B 7 Bandung, terus beliau memberi nama perusahaannnya CV. Mulya Cartridge karena Mulya diambil dari nama depan Bapak Mulya Zuli sedangkan cartridge diambil dari nama barang yang di jadikan usahanya yaitu cartridge, pada saat itu Bapak Mulya Zuli bekerjanya hanya dengan istrinya jadi masih belum mempunyai karyawan.
Lama – kelamaan Bapak Mulya Zuli berminat untuk menambah usahnya seperti jual beli printer baru atau bekas, ternyata setelah Bapak Mulya Zuli membuka usaha barunya mereka mengalami kemajuan dan pelanggan CV. Mulya Cartridge semakin banyak, karena para pelanggan semakin banyak, Bapak Mulya Zuli merekrut satu karyawan untuk membantu pekerjaannya, setelah satu bulan karyawannya bekerja, terpikir oleh Bapak Mulya Zuli untuk menambah usaha lain yaitu service printer kebetulan karyawannya ahli dalam bidangnya, dan usaha itu pun menorehkan hasil yang lumayan besar karena karyawannya giat, rajin dan disiplin dalam bekerja.
Dari mulai menjual cartridge tambah printer serta servis, membuat Bapak Mulya Zuli semakin kerepotan karena semakin banyak pelanggan yang membeli dan menyerpis printer, kemudian menambah satu lagi karyawan. Dengan perjuangan, kerja keras dan doa yang dilakoni oleh Bapak Mulya Zuli dan karyawan - karyawannya membuat perusahaan ini terus berkembang dan kini sudah membuka cabang baru di JL. A. Yani 238 Komp. Jaya Plaza Computer Mall Lt 1 Blok F – 6.



2.2 Struktur Organisasi Perusahaan




2.3 Bidang Usaha

CV. Mulya cartridge merupakan perusahaan yang bergelut di bidang penanganan printer, yang di tonjolkan pada penanganan cartridge, CV Mulya Cartridge juga menangani berbagai macam service printer, memasang sitem infus Canon dan Epson, selain itu CV. Mulya Cartridge juga menjual atau beli printer dan cartridge baru atau bekas.

BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Uraian Materi (Teori Dasar)

Printer adalah alat untuk mencetak semua tulisan, dokumen, gambar yang terlihat pada layar monitor, dan lain – lain yang terkandung dalam computer, printer termasuk peralatan output yang dinamakan peripeheral. Periperal ini akan mencetak apapun yang diperintahkan oleh computer ke dalam media kertas.
Printer dalam bahasa Indonesia berarti ”pencetak (alat cetak)”. Istilah ”printer” sering digunakan sebagai alat cetak yang terhubung langsung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU computer.
Printer itu ada beberapa jenis diantarnya :
1. Printer dot-matrix
2. Printer inkjet
3. Printer laserjet

3.2 Gambar
















3.3 Gejala – gejala yang timbul
  • Blinking
  • Tidak mau menarik kertas
  • Banjir Tinta
  • Keluar suara keras tidak beraturan
  • Cartridge tidak terdeteksi
  • Mati total

3.4 Analisis Kerusakan
 Blinking
Jika printer blinking biasanya sudah penuh memorinya sudah terlalu banyak mencetak jadi harus di reset, untuk merest printer canon pixma ip 1980 ada dua cara yaitu dengan cara manual dan dengan menggunakan software atau biasanya di sebut dengan reseter, Cuman jika di reset manual sifatnya hanya untuk sementara jadi jika setrumnya mati akan kembali lagi seperti semula yaitu blinking lagi jadi harus di reset lagi tapi jika menggunakan software akan bertahan lama paling jika di reset lagi kalau sudah penuh memorinya.
 Tidak mau menarik kertas
Biasanya jika printer canon pixma ip 1980 tidak mau menarik kertas kemungkinan rol mekaniknya patah atau bisa juga ada yang mengganjal benda seperti baud atau yang lainnya.
 Banjir Tinta
Jika terjadi banjir tinta biasanya jika memasang system infus tidak memakai pembungan atau bisa juga setelah selesai di infus menyimpan tintanya terlalu atas dari printer sebaiknya jika printer di infus printer harus lebih atas dari pada tinta min 3cm atau bisa juga jika printer banjir dikarenakan pemaikannya sudah terlalu sering dan belum pernah di bongkar sama sekali dan tidak di pasang pembuangan keluar jadi pembuangnya masih di dalam printer.
 Keluar suara keras tidak beraturan
Jika keluar suara keras tidak beraturan karena ada komponen di dalam printer yang lepas biasanya sensor di sebelah kiri printer, jadi jika sensor lepas otomatis tidak mau mencetak malah mengeluarkan suara keras tidak beraturan atau bisa juga salah satu komponennya ada yang lepas.


 Cartridge tidak terdeteksi
Jika cartridge tidak terdeteksi ada beberapa kemungkinaan biasanya print headnya sudah rusak atau luka atau bisa juga cariednya kotor atau rusak.
 Mati Total
Jika printer mati total biasanya ada dua kemungkinan yaitu power suplay mati atau salah satu komponen board ada yang mati atau konslet.

3.5 Langkah Pembongkaran
• Alat yang diperlukan
 Obeng min
 Obeng plus
• Bahan yang diperlukan
Untuk membongkar sebuah printer canon pixma ip 1980 tidak memerlukan bahan tapi yang di perlukan untuk membongkar hanyalah kecerdikan dan kerapihan dalam membongkar.
• Urutan langkah pembongkaran
Untuk membongkar printer canon pixma ip 1980 berbeda dari printer lain yaitu dengan cara : pertama – tama yang kita lakukan siapkan dulu obeng plus untuk membuka baud yang ada di depan di sebelah kiri dan kanan kemudian seteleh baud di buka, terus buka casing bagian kiri dan kanan untuk membuka itu siapkan dulu obeng min, setelah obeng min di sediakan kemudian buka kunci yang terdapat di juru atas printer dan juru bawahnya terus dorong sedikit kemudian setelah terbuka casing bagian kiri dan kanan, setelah itu kemudian buka kunci yang terdapat dibagian atas belakang printer di sebelah kiri dan kanan kemudian angkat casingnya perlahan - lahan dan buka lagi bagian sudut belakang printer sebelah kiri dan kanan setelahi tu kemudian buka casingnya, setelah di buka casing kemudian siapkan obeng plus untuk membuka baud – baud yang terdapat di samping kiri dan kanan dan di mekanik setelah baud – baudnya di buka kemudian angkat mekanik secara perlahan – lahan, setelah terbuka kemudian buka lagi baud – baud yang terdapat di board dan angkat secara perlahan – lahan, setelah terbuka kemudian buka cleaning, setelah terbuka cleaning kemudian tinggal memeriksa.



3.6 Langkah Pemeriksaan
• Alat yang diperlukan
 Multimeter
 Koas
• Bahan yang diperlukan
 Tisu
 Lap (kanebo)
• Urutan langkah pemeriksaan
Untuk memeriksa printer canon pixma ip 1980 pertama – tama memeriksa rol pada mekanik karena itu yang kebanyakan rusak biasanya patah atau periksa sensor sebelah kiri.

3.7 Langkah Pemasangan
• Alat yang diperlukan
 Obeng plus
• Bahan yang diperlukan
Untuk memasang sebuah printer canon pixma ip 1980 tidak memerlukan bahan sama halnya dengan membongkar tapi menggunakan ketelitian dan kerapihan dalam memasang casing agar terpasang pada tempat yang telah di sediakan jadi masang casingnya rapih tidak berantakan.
• Urutan langkah pemasangan
Untuk memasang printer canon pixma ip 1980 setelah komponen yang lainnya sudah terpasang kemudian pasang cleaning,setelah terpasang cleaning kemudian pasang mekanik dan memakai baud, setelah itu kemudian pasang board dan baud – baudnya juga, kemudian pasang lagi baud – baud yang terdapat di bagian kiri dan kanan printer kemudian pasang tombol lampunya setelah terpasang komponen – komponen semua kemudian pasang casing bagian tengah kemudian dorong sedikit – sedikit sampai terkunci pada tempatnya, setelah itu terpasang kemudian pasang casing bagian kiri dan kanan setelah casing semuanya sudah terpasang kemudian siapkan obeng plus untuk memasang baud – baud yang terdapat di depan printer di sebelah kiri dan kanan, setelah semunya selesai kemudian tinggal melakukan pengujian/pengetesan.


3.8 Langkah Pengujian/Pengetesan
Setelah pemasang selesai baru kita tes, untuk mengetes printer canon pixma ip 1980 ada dua cara yaitu :
 Dengan cara manual yaitu dengan cara:
1. Langkah yang pertama pasang dulu kabel power ke printer lalu pijit tombol powernya, tunggu beberapa saat sampai tombol hijaunya diam tidak berkedip lagi.
2. Langkah yang kedua pijit tombol resume dengan cepat 5 kali

 Dengan cara pakai computer yaitu dengan cara :
1. Langkah yang pertama pasang dulu kabel power dan usb ke printer dulu pijit tombol powernya tunggu beberpa saat sampai tombol hijaunya diam tidak berkedip lagi
2. Langkah yang kedua klik start pada tampilan desktop computer kemudian pilih printers and faxes seperti gambar di bawah ini



3. Setelah itu kemdian kita cari driver canon pixma ip 1900



4. Kemudian Klik kanan pada driver canon pixma ip 1900 seperti yang terlihat pada gambar di bawah


5. Kemudian klik prin test page seperti yang terlihat pada gambar di bawah



BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pelaksanaan Prakerin ini memberikan suatu pengalaman tersendiri kepada saya mengenai kenyataan dalam bekerja dan memberikan gambaran yang nyata akan persaingan kerja di dunia usaha, saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaannya laporan ini sangat di harapakan.
Kesimpulan berisi tentang ringkasan dari tiap – tiap job pada masing – masing perusahaan atau bengkel. Dari uraian isi diatas dapat diambil kesimpulan tiap – tiap job sebagai berikut :
 Printer merupakan salah satu barang yang dibutuhkan oleh manusia terutama oleh lembaga – lembaga perusahaan atau yang lainnya jadi printer berguna untuk kebutuhan kehidupan manusia.
 Jadi jika printer memasang system infus menyimpan printernya harus lebih atas dari pada tinta supaya tidak terjadi banjir dan hasilnya bagus
 Jika cartridge (prin headnya) sudah tidak terdeteksi tidak bisa di perbaiki lagi kecuali kalau manpet saja.
 Jadi Jika printer tidak bisa menarik kertas biasanya rol mekaniknya patah atau ada yang mengganjal.

4.2 Saran
• Saran bagi penyelenggara Prakerin
1. Pihak sekolah harus bisa membekali siswa – siwinya kalau mau berangkat prakerin dengan cukup ilmu
2. Pihak sekolah harus bisa memperhatikan siwa – siswinya apabila sedang melaksanakan prakerin
3. Pihak sekolah harus bisa memberikan pengajaran yang terbaik terutama di pengajaran produktif
• Saran Bagi DU/DI
1. Pihak perusahaan harus bisa mendisiplinkan siswa dalam kegiatan prakerin
2. Pihak perusahaan harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik
3. Pihak perusahaan harus bisa memaklumi sisw
 
Template Design By:
SkinCorner